kotabontang.net - Sebut Saja Bunga , Seminggu Pacaran Hilang Keperawanan - Kasus pencabulan kembali terjadi. Kali ini menimpa --sebut saja Bunga (16) warga Jalan DI Pandjaitan Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang. Sedangkan pelaku tak lain pacarnya, RR (17) warga Jalan Poros Mugirejo, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang.
Kejadian ini berawal, ketika korban yang baru pacaran selama satu minggu, diajak jalan-jalan, Rabu (19/11) sekitar pukul 20.30 Wita. Namun dalam perjalanan, tersangka RR membawa korban menuju sebuah rumah kosong di Jalan DI Pandjaitan, Gang Bugis, Kelurahan Mugirejo. Menurut pengakuan ibu korban NY (36), saat itu Bunga meminta untuk diantar pulang karena kondisi tempat yang sangat sepi, namun RR tidak mau. “Anak saya minta diantar pulang, karena posisi tempat itu sepi, tapi tersangka tetap memaksa korban untuk mau berhubungan dengannya,” ucapnya.
Usai kejadian tersebut, korban langsung diantar pulang oleh tersangka sekitar pukul 06.00 Wita. Karena pulang pagi, sampai di rumah, ibu korban curiga dan kemudian bertanya kepada korban, dari mana. Namun saat itu korban beralasan tidur di rumah temanya. Kecurigaan NY bertambah, saat melihat di leher korban ada bekas “merah”. Saat ditanya penyebab tersebut, korban hanya terdiam membisu. Akhirnya korban mengaku ketika tante korban ED (28) menginterogasinya. Dia mengaku dirinya baru saja disetubuhi oleh seorang lelaki, tak lain adalah pacarnya yang baru satu minggu. “Pertama memang dia nggak mau mengaku, tapi setelah tantenya tanya baru mau merespon,” tuturnya.
Mendengar pengakuan korban, keluarganya pun keberatan dan kemudian membawa kasus ini ke Polsekta Samarinda Utara untuk ditindak lanjuti. Hasilnya, beberapa saat kemudian tersangka yang sudah diketahui indetitasnya langsung dijemput dan digiring ke kantor polisi untuk di proses lebih lanjut.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta melalui Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Karena poin terbesar adalah kedua pasangan ini masih dibawah umur. “Masih kita coba dalami dulu, karena keduanya memang menjalin hubungan asmara. Hanya saja korbannya masih di bawah umur,” pungkasnya.
