kotabontang.net - Media The Korea Times menduga China telah membuat beras palsu. Laporan dimuat dalam harian berbahasa Inggris tersebut pada 20 Januari 2011.
Dalam laporannya, diduga, perusahaan-perusahaan China telah memproduksi beras palsu yang dicampur dengan plastik. Beras palsu itu pun dijual secara massal di China.
Disebutkan, beras palsu itu dijual di Taiyuan, Shaanxi yang dibuat berdasarkan campuran kentang dan ada juga plastik.
Media tersebut mengatakan, pemerintah sudah memperingatkan bahwa mengonsumsi beras plastik berbahaya bagi kesehatan. Meski begitu, pedagang masih saja menjualnya dengan alasan keuntungannya yang berlipat.
Selama ini China terkenal dengan membuat beragam jenis makanan. Laporan dari The Global Times menyebutkan pada Juli 2010 perusahaan di Xi'an, Shaanxi memalsukan beras Wuchang yang mahal dengan mencampur nasi biasa.
Lebih jauh, skandal yang paling mematikan adalah produksi susu di China pada tahun 2008. Ketika itu, sebuah perusahaan mencampurkan susu formula untuk balita dengan melamin. Tak ayal, sebanyak 6 bayi meninggal dunia.