kotabontang.net - Media sosial tidak selalu berdampak positif, penyalahgunaan situs jejaring sosial tersebut diyakini banyak memberikan keburukan bagi penggunanya maupun orang lain. Contohnya Twitter, 88 persen memiliki dampak negatif dibandingkan situs media sosial lainnya.
Sebuah badan riset dalam studi barunya menyebutkan bahwa penyalahgunaan terhadap situs media sosial Twitter juga diakui oleh pihak perusahaan dan para eksekutif lain dalam perusahaan, demikian seperti dikutip dari Softpedia, Senin (20/4/2015).
Menurut penasihat umum Twitter, Vijaya Gadde bahwa Twitter memang memberikan jaminan kepada semua penggunannya untuk menyuarakan pendapat maupun suaranya secara bebas dalam akun miliknya sendiri.
Namun sayangnya para pengguna situs menggunakan hak tersebut secara berlebihan. Tetapi, perusahaan juga diungkapkan telah menyediakan fitur blokir pengguna, selain itu juga hal umum yang bisa dilakukan adalah berhenti untuk mengikuti pengguna yang mengganggu.
Pihak perusahaan berharap bahwa ini akan membantu mereka memberikan lingkungan yang lebih aman bagi pengguna, dan berharap bisa mengurangi dampak dari cyberbullying. Terlebih perusahaan tercatat dalam studi adalah situs sosial yang 88 persen mengandung cyberbullying. ( okezone )