kotabontang.net - Seorang pengantin perempuan di India membatalkan perkawinannya karena calon suaminya tidak bisa menjawab hitungan sederhana. Polisi mengatakan pengantin perempuan itu bertanya 15 tambah enam kepada pengantin pria. Ketika dijawab 17, pengantin perempuan membatalkan perkawinan yang berlangsung di kota Kanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh.
Alasanya adalah karena calon suaminya berpendidikan buruk.
Keluarga mempelai pria berupaya agar perkawinan tetap dilaksanakan tetapi pengantin perempuan menolak dan mengaku sudah dibohongi terkait pendidikan calon suami.
"Bahkan anak SD juga bisa menjawab pertanyaan itu," tegas ayah pengantin perempuan, Mohar Singh, kepada kantor berita AP.
Karena pembatalan tersebut, polisi di negara bagian kini bekerja membantu pengembalian hadiah dan permata yang sempat diberikan kepada kedua calon mempelai.
Bulan lalu seorang pengantin perempuan memutuskan untuk menikah dengan salah seorang tamu yang datang ke pestaanya setelah mempelai pria mendadak kumat penyakit epilepsinya. Pengantin perempuan, Indira, mengatakan bahwa calon suaminya, Jugal Kishore, tidak pernah memberitahu tentang penyakit epilepsi itu maka ketika Kishore di bawa ke rumah sakit, dia memilih pria lain dari antara tamu yang datang untuk menjadi suami 'baru'-nya.