Satsuki, seorang transgender asal negeri Sakura Jepang berani berbagi pengalaman.
Dirinya mengungkapkan kebahagiaannya sebagai seorang transgender.
Dilansir rocketnews24, pada saat berumur 6 tahun atau ketika masih bocah Satsuki lahir dengan kondisi normal.
Dan dirinya senang menjadi seorang pria.
Namun di usianya yang sudah menginjak 16 tahun Satsuki mulai menyadari bahwa dirinya sangat mirip dengan wanita.
Hal itu mendorongnya untuk melakukan perubahan gender.
Di usianya yang menginjak umur 18 tahun Satsuki akhirnya bisa mewujudkan hasratnya untuk melakukan operasi pergantian kelamin untuk menjadi wanita seutuhnya.
Namun, untuk melakukan operasi kelamin, Satsuki terpaksa harus terbang ke negeri gajah putih atau Thailand.
Karena di Jepang transgender masih dianggap hal yang tabu dan menyimpang.
Operasi ganti kelamin di Jepang tak begitu marak.
kalau pun ada, menurut Satsuki operasi itu tidak memuaskan.
Karena syaraf dalam ujung kelamin akan hilang.
Dan para transgender yang menjalankan operasi di Jepang akan kehilangan rasa seksualitas mereka.
Saat berada di Thailad, Satsuki mengakui bahwa dirinya benar-benar memulai menikmati dan menemukan jati diri sebagai seorang transgender.
Sementara itu, Satsuki transgender asal Jepang ini dianggap sebagai saingan terberat Nong Poy, si transgender cantik asal Thailand.