MEMUKAU: Lavender Baturaja yang ditawarkan di pusat batu mulia Sitihinggil, Keraton Solo. Batu ini memiliki ciri khas berserat bubur. |
kotabontang.net - BATU mulia nusantara digemari bukan hanya karena keindahannya. Ada pula yang menilai batu-batu tersebut memiliki energi dari alam. Batu-batu tersebut antara lain batu lavender, chalcedony, dan blue sky. Batu lavender yang diklaim dapat membangkitkan aura positif pemakainya. Dinamakan lavender karena warna batu ini ungu lembut mirip warna bunga lavender. Ciri khas lainnya, lavender memiliki serat batu mirip punggung kura-kura.
Salah seorang pedagang batu lavender di Sitihinggil Keraton Kasunanan Surakarta, Syuhaib, 25, menuturkan, yang paling banyak diburu adalah batu lavender Baturaja. Karena lavender dari kota di Provinsi Sumatera Selatan itu memiliki kualitas lebih baik daripada lavender-lavender kota lainnya.
“Banyak batu yang hampir mirip dan dinamakan lavender. Tapi tetap tak bisa mengalahkan (lavender) Baturaja,” ungkap Syuhaib.
Sekilas, lavender Baturaja mudah dikenali dari warna ungunya yang cenderung soft ada pula yang ungu pekat. Untuk harga, lavender Baturaja bisa terjual di angka Rp 3,5 Juta hingga Rp 15 Juta tergantung warna dan ukurannya. “Harganya di bawah fire opal dan di atas chalcedony. Lavender cenderung stabil,” kata Syuhaib.
Daya tarik lavender didukung manfaat yang dipercaya sebagian pecinta batu mulia sebagai pembangkit aura positif dan pembawa ketenangan. Warna ungu yang soft dan mengkilap juga dianggap dapat meredam amarah.